Receh Tapi Ajaib! 5 Tips Interview Agar Diterima Kerja

Interview merupakan tahap yang perlu kamu lakukan saat melamar kerja. Tahap interview tersebut berasal dari Perusahaan yang tertarik dengan CVmu dan menginformasikan kamu terkait jadwal dan lokasi interview hingga kamu bersedia hadir atau tidak.

Mungkin cukup mendebarkan untuk kamu seorang fresh graduate yang belum ada pengalaman kerja. Tapi tenang saja, ada berbagai hal yang perlu kamu lakukan agar tahap interview kerja berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Mau tau apa saja? Simak artikel ini sampai habis.

Tips Interview Agar diterima Kerja

Pahami dan cari tahu informasi tentang perusahaan yang dilamar

Cara pertama untuk melakukan wawancara kerja adalah memahami informasi perusahaan yang ingin kamu lamar. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan penelitian sebelumnya.

Carilah informasi tentang perusahaan dengan mengunjungi situs resmi mereka. Umumnya, akun social media/ situs penyedia informasi lowongan kerja juga menampilkan informasi ringkas mengenai perusahaan dan persyaratan pekerjaan yang tersedia.

Karena ketika sedang menjalani wawancara kerja, biasanya HRD akan menanyakan pengetahuan yang dimiliki oleh kandidat tentang perusahaan.

Ceritakan dengan baik tentang kemampuan dirimu

Pertanyaan ini kerap kali muncul saat melakukan wawancara. Kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan mengisahkan asal kampus, program studi, pengalaman, minat, dan segala hal yang menghubungkan kemampuan / skill mu dengan pekerjaan.

Hindari membicarakan hal-hal yang tidak relevan dengan pekerjaan, seperti identitas orang tua, posisi orang tua, nama kekasih, dan lain sebagainya.

Gaya bicara/ komunikasi yang sopan

Salah satu kunci agar berhasil dalam wawancara kerja berikutnya adalah memerhatikan cara berkomunikasi. Faktor-faktor seperti gaya berbicara, penggunaan kata-kata, dan bahasa tubuh sering tidak dipedulikan oleh calon saat mengikuti wawancara kerja.

Namun, fakta-fakta ini secara efektif mencerminkan kemampuan pelamar untuk berinteraksi dengan rekan kerja di lingkungan kantor. Untuk menghindari penggunaan bahasa yang kasar dan penggunaan suara yang keras dalam memberikan jawaban.

Jangan lupa menyesuaikan gaya bahasa dengan situasi wawancara. Banyak perusahaan memiliki budaya yang sangat serius. Sebaliknya, perusahaan start up biasanya memiliki gaya yang lebih kasual/santai.

Tepat Waktu

Untuk meningkatkan peluang diterima dalam wawancara kerja selanjutnya, sebaiknya hindari terlambat saat datang. Saat kamu akan mengikuti sesi wawancara, upayakanlah untuk tiba lebih awal sekitar lima belas menit sebelum waktu yang telah ditentukan. Dengan tiba lebih awal, kamu mencoba untuk mematuhi jadwal yang telah ditentukan.

Sebaliknya, jika kamu terlambat, akan menjadi tanda negatif bagi perekrut. Maka, untuk memudahkan kamu dalam menemukan tempat/lokasi wawancara, disarankan agar satu hari sebelum wawancara kamu pergi ke lokasi tersebut untuk mengetahui dengan pasti dimana tempatnya berada. Dengan demikian, kamu dapat memperkirakan estimasi berapa lama waktu yang dibutuhkan dari rumah ke tempat tersebut.

Aktif Dalam Interview

Kadang-kadang, kamu mungkin enggan berpartisipasi aktif dalam sesi wawancara karena takut melampaui batas kesopanan. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan antara bersikap sopan dan pasif.
Sopan berarti tidak menginterupsi pembicara saat berbicara, sedangkan pasif berarti kamu hanya akan berbicara saat ditanya.

Kamu harus mengambil peran yang lebih aktif dalam berpartisipasi dalam wawancara.
Untuk meningkatkan peluang diterima dalam interview kerja, penting untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pewawancara.

Kamu harus ingat bahwa wawancara sama seperti obrolan- obrolan lainnya.
Namun, sesi ini bertujuan untuk menekankan pada aspek pribadi dan kualitas unggul yang bisa membuat pewawancara yakin denganmu.

Berperilaku asertif dan memberikan kontribusi dalam wawancara berarti kamu juga harus mengajukan pertanyaan.

Dalam sebuah wawancara, tidak selalu pekerjaan pewawancara untuk mengajukan semua pertanyaan. Kamu disarankan untuk menunjukkan semangat dengan menanyakan beberapa pertanyaan tentang perusahaan atau pekerjaan yang akan kamu lakukan.